Analisis Permasalahan Healthy Food Dengan Menggunakan Metode SWOT

Authors

  • MuhammadMuttaqinIlham Muttaqin Universitas AMIKOM Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59095/jmb.v1i3.166

Keywords:

analisis SWOT, bisnis makanan sehat, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan bisnis pada industri makanan sehat menggunakan metode analisis SWOT. Latar belakangnya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan permintaan yang tinggi untuk produk makanan sehat dan bergizi. Namun, industri makanan sehat juga menghadapi tantangan seperti persaingan ketat dan perubahan tren konsumen. Metode penelitian melibatkan populasi perusahaan makanan sehat di wilayah tertentu. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling berdasarkan ukuran dan reputasi perusahaan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Kesimpulan utama adalah perusahaan makanan sehat memiliki kekuatan dalam inovasi produk, branding yang kuat, dan distribusi luas. Namun, mereka juga menghadapi kelemahan seperti biaya pembuatan yang tinggi dan kebergantungan pada pasokan bahan baku tertentu. Peluang yang ada meliputi permintaan global yang meningkat dan dorongan pemerintah untuk gaya hidup sehat. Namun, mereka juga menghadapi ancaman seperti persaingan ketat dari perusahaan makanan konvensional dan perubahan regulasi. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis makanan sehat melalui analisis SWOT. Implikasinya adalah pentingnya perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan, mengatasi kelemahan, dan memanfaatkan peluang di pasar untuk mengembangkan strategi pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.

Downloads

Published

Jul 23, 2024

How to Cite

Muttaqin, M. (2024). Analisis Permasalahan Healthy Food Dengan Menggunakan Metode SWOT. JURNAL MULTIDISIPLIN BHATARA, 1(3), 65–72. https://doi.org/10.59095/jmb.v1i3.166

Issue

Section

Artikel