Strategi Pengembangan Bisnis Menggunakan Pendekatan Swot Analysis Dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Pada Bisnis Nasuka Food

Authors

  • Asyam rafi Universitas Amikom Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59095/jmb.v1i3.168

Keywords:

SWOT, analisis kelemahan, Bisnis, Risol Mayo

Abstract

Permasalahan terbesar dalam bisnis produksi makanan dan snack adalah tentang masalah keterbatasan dalam waktu produksi nya yang membutuhkan waktu cukup lama Jika semua proses dikerjakan dalam waktu yang singkat dan cepat, tentu sangat dikhawatirkan jika akan berdampak kurang baik pada hasil jajanan risol mayo sendiri baik pada rasa ataupun texturenya. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk melakukan analisis permasalahan produksi pada risol mayo adalah metode swot. Metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan suatu proyek, produk, organisasi, atau strategi bisnis. Adapun tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis permasalahan produksi pada risol mayo adalah metode swot. Metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan suatu proyek, produk, organisasi, atau strategi bisnis serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internalnya, serta peluang dan ancaman eksternalnya. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan tentang produk risol mayo pada brand NASUKA RISOL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemahan NASUKA RISOL terletak pada keterbatasan tempat produksi dan Chocomile keju tidak tahan lama dan mudah rusak. Rekomendasi penelitian ini adalah melakukan penambahan tempat produksi dan inovasi kemasan pada NASUKA RISOL.

Downloads

Published

Jul 23, 2024

How to Cite

rafi, A. (2024). Strategi Pengembangan Bisnis Menggunakan Pendekatan Swot Analysis Dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Pada Bisnis Nasuka Food . JURNAL MULTIDISIPLIN BHATARA, 1(3), 47–52. https://doi.org/10.59095/jmb.v1i3.168

Issue

Section

Artikel