Analisis Model Bisnis Kafe Kebon Menggunakan Metode Peta Empati
DOI:
https://doi.org/10.59095/jmb.v1i1.96Keywords:
Kafe Kebon, Peta empati, kualitatifAbstract
Bisnis coffee shop (kedai kopi) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan di berbagai tempat, mulai dari pelosok desa hingga perkotaan yang saat ini sudah mencapai 10.000 kedai kopi dan diprediksi masih akan terus tumbuh hingga tahun 2020 dengan total pendapatan dari sektor usaha bisnis kedai kopi mencapai 4,16 miliar setiap tahun. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis bisnis Kafe Kebon menggunakan peta empati. Penelitian ini sangat penting untuk melihat dan mengevaluai kafe kebon kopi, sebagai upaya peningkatan layanan dan profit bisnis kafe tersebut. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jumlah sample 4 orang dan diambil secara acak pada pengunjung kopi kebon. Hasil analisis adalah pelanggan Kafe Kebon sangat memperhatikan konsep kafe yang klasik modern dan menyediakan menu dari yang modern hingga yang tradisional. Hal tersebut menjadi daya tarik bagi pelanggan. Selain itu adanya beberapa fasilitas seperti live music dan spot yang menyuguhkan pemandangan alam juga membuat pelanggan betah untuk menghabiskan waktu di Kafe Kebon. Namun beberapa dari mereka juga lebih menyukai membeli dari rumah secara online melalui aplikasi. Pelayanan yang diberikan Kafe Kebon juga cukup ramah dan informatif. Selain menarik minat pelanggan, hal tersebut juga yang membuat sebagian besar pelanggan sukarela untuk menyebarkan informasi tentang Kafe Kebon kepada teman atau saudara baik dengan cara mouth to mouth ataupun melalui media sosial. Terdapat juga beberapa hal yang menjadi komplain pelanggan, yaitu varian kopi yang kurang lengkap dan live music yang tidak setiap minggu ada. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa pelanggan Kafe Kebon adalah pecinta kopi, penikmat musik, dan menyukai pemandangan alam dengan suasana yang sejuk.