Inovasi Teknologi Virtual Reality 360 sebagai Sarana Promosi Desa Wisata

Abstract

Salah satu sektor perekonomian yang terdampak secara drastis oleh pandemi Covid-19 adalah sektor pariwisata. Pengembangan virtual reality 360 sebagai wisata edukasi pariwisata merupakan inovasi teknologi yang diharapkan dapat mempercepat transformasi menuju desa wisata digital. Politeknik Internasional Bali turut melakukan pendampingan terhadap Desa Bongan di kabupaten Tabanan, Bali yang saat ini masih berstatus desa wisata rintisan, dengan tingkat pengembangan yang rendah. Untuk meningkatkan statusnya menjadi desa wisata yang berkembang atau mandiri, diperlukan pengembangan lebih lanjut, terutama dalam aspek digital. Inovasi dalam bidang pariwisata 4.0, dengan memanfaatkan teknologi virtual reality untuk virtual tour, menawarkan solusi promosi pariwisata yang efektif selama dan setelah pandemi. Pengembangan virtual tour ini juga mempermudah wisatawan internasional yang terkendala oleh akses dan jarak untuk menikmati keindahan Bali secara daring, atau sekadar memperoleh pengalaman wisata secara virtual. Kolaborasi bersama mitra industri CV. Digital Lontar Nusantara dalam perancangan dan pembuatan virtual tour dilakukan untuk menunjang aktifitas promosi pariwisata secara interaktif.